Ø Tema
Landasan cerita ( ide struktural dalam cerita ). Tema juga disebut sebagai
gagasan
ide atau pokok pikiran dalam suatu cerita, tema dalam sebuah cerita
dapat menyampaikan amanat (pesan moral kepada pembaca). Dalam
penyampaian tema pengarang tidak langsung menyebutkannya tetapi menjadi
tugas pembaca untuk smencari suatu tema dalam sebuah cerita.
Tema
memberikan makna bagi sebuah cerita itu bermula. Tema menjabarkan
implikasi umum dari keseluruhan cerita.tema dapat meliputi aspek
kejiwaan manusia, sosial, politik, sejarah yang masing-masing
dikonkretkan menjadi gagasan pokok. ( Sudjiman, 1991 : 56 dalam Lukman
1995 : 19)
Tema
dalam naskah drama ”Aduh” menjelaskan tentang masalah kecil yang
dibesar-besarkan. Keragu-raguan yang besar yang akhirnya membuat mereka
menyesal.
Ø Latar / setting
Latar
adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, hari dan suasana dalam
peristiwa. Latar dapat memberikan informasi terhadap sebuah peristiwa
lengkap dengan gambaran situasinya, sehingga pembaca dapat mengetahui
keadaan peristiwa dalam cerita. Melalui itu pengarang dapat
memberitahukan mengenai tempat dimana suatu peristiwa terjadi juga
mengenai waktu kapan peristiwa itu berlaku. Itu seperti ini yang di
sebut latar fisik.
Latar
dalam sebuah cerita dapat juga berupa suasana yang berhubungan dengan
sikap, jalan pikiran,prasangka, maupun gaya hidup tokoh dalam peristiwa.
Faktor yang demikian bersifat latar psikologis (oleh Aminudin, 1991 :
68).
Menurut Kenney, elemen suatu latar dalam sebuah cerita terdir dari :
- Lokasi geografis yang aktual yaitu termasuk tpografis pemandangan, dan bagian interior suatu ruangan.
- Pekerjaan dan mode penampilan tokoh setiap hari.
- Waktu suatu kejadian itu berlaku, entah itu periode historis.
- Agama dan kepercayaan, moral, intelektual, sosial, dan tingkat emosional sang tokoh (Kenney, 1961 : 40 dalam Lukman,1995 : 19)
Latar
tempat yang digunakan dalam naskah drama Aduh ini adalah pinggir jalan
tempat orang-orang bekerja. Di sebuah lorong tempat mayat digotong.
Waktu yang digunakan dalam naskah drama Aduh adalah pada sore hari saat
orang-orang menemukan sosok manusia yang butuh pertolongan.
Ø Penokohan
Tokoh
adalah individu yang mengalami peristiwa atau pelaku cerita, sedangkan
penokohan adalah penciptaan antara tokoh (Sudjiman, 1990 : 79 di dalam
Lukman 1995 :30). Dalam suatu cerita menciptakan bermacam tokoh sesuai
dengan peran dan karakternya.
Salah seorang :
Waspada untuk menjaga segala tindakannya serta perilakunya, perhatian
terhadap orang-pranng yang ada disekitarnya, poeduli dengan segala
sesuatu hal yang telah terjadi, mudah mengeluh ketika menghadapi
permasalahan yang rumit pada dirinya, egois karena dia tidak
memperdulikan kejadian yang ada disekitarnya.
Yang simpati : Peduli dengan nasib orang lain yang membutuhkan pertolongan, tegas untuk memecahkan permasalahan dalam ruang lingkupnya.
Yang iri : Syirik terhadap karena merasa dirinya tidak dapat mencapai semua keinginan tersebut.
Pemilik balsem :
Terlalu percaya terhadap hal-hal yang berbau mistik, kikir pada semua
orang karena dia merasa dirinya mampu melakukan segala hal.
Pemimpin :
Tegas dalam memutuskan atau menyelesaikan suatu permasalahan yang
menyangkut kehidupan kelompoknya, bertanggung jawab dalam menyelesaiakan
masalah yang dihadapi dalam kelompoknya, dalam sikapnya yang disiplin
dia juga mudah tergoda dengan yang berbau materi.
Perintis jalan :
Bertanggung jawab atas semua tugasnya, bijaksana untuk memberikan
keputusan, tegas dalam memutuskan permasalahan yamg terjadi, semangat
dalam melakukan tugasnya, penakut, sombong atas perilaku yang dilakukan
terhadap kelompoknya.
Yang marah : Mudah terpancing emosinya, pintar memutar balikkan fakta, tidak mau disalahkan.
Yang lain : Perhatian terhadap orang lain atau peduli, bertanggung jawab.
Yang satu : Bertanggung jawab, peduli terhadap orang lain.
Salah Satu :
Merasa rendah diri karena dirinya merasa paling bodoh dibanding
teman-temannya, mudah mengeluh terhadap suatu pertmasalahan, tidak
bertanggung jawab terhadap tugasnya
Yang berani : Pemberani dalam mengatasi permsalahan walaupun bukan dia yang melakukannya.
Ø Amanat
Amanat
yaitu suatu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca,
amanat yang dapat diambil dari naskah drama Aduh karya Putu Wijaya.Kita
tidak boleh ragu-ragu jika ingin menolong orang dan jangan sampai
terpaku oleh pengalaman masa lalu karena tidak semua orang penipu atau
penjahat.Jika kita ingin menolong orang lain hendaknya dengan hati yang
ikhlas dan jangan berfikiran negatif terhadap orang lain kecuali orang
itu sangat mencurigakan. Naskah drama Aduh juga mengajarkan kita untuk
tidak membesar-besarkan suatu masalah sampai tidak memperdulikan orang
yang butuh pertolongan.sumber: http://eunikeyoanita.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar