Laman

Selasa, 29 Januari 2013

Analisis Struktur

Ø  Tema
Landasan cerita ( ide struktural dalam cerita ). Tema juga disebut sebagai
gagasan ide atau pokok pikiran dalam suatu cerita, tema dalam sebuah cerita dapat menyampaikan amanat (pesan moral kepada pembaca). Dalam penyampaian tema pengarang tidak langsung menyebutkannya tetapi menjadi tugas pembaca untuk smencari suatu tema dalam sebuah cerita.
            Tema memberikan makna bagi sebuah cerita itu bermula. Tema menjabarkan implikasi umum dari keseluruhan cerita.tema dapat meliputi aspek kejiwaan manusia, sosial, politik, sejarah yang masing-masing dikonkretkan menjadi gagasan pokok. ( Sudjiman, 1991 : 56 dalam Lukman 1995 : 19)
Tema dalam naskah drama ”Aduh” menjelaskan tentang masalah kecil yang dibesar-besarkan. Keragu-raguan yang besar yang akhirnya membuat mereka menyesal.
Ø  Latar / setting
Latar adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, hari dan suasana dalam peristiwa. Latar dapat memberikan informasi terhadap sebuah peristiwa lengkap dengan gambaran situasinya, sehingga pembaca dapat mengetahui keadaan peristiwa dalam cerita. Melalui itu pengarang dapat memberitahukan mengenai tempat dimana suatu peristiwa terjadi juga mengenai waktu kapan peristiwa itu berlaku. Itu seperti ini yang di sebut latar fisik.
Latar dalam sebuah cerita dapat juga berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran,prasangka, maupun gaya hidup tokoh dalam peristiwa. Faktor yang demikian bersifat latar psikologis (oleh Aminudin, 1991 : 68).
Menurut Kenney, elemen suatu latar dalam sebuah cerita terdir dari :
  1. Lokasi geografis yang aktual yaitu termasuk tpografis pemandangan, dan bagian interior suatu ruangan.
  2. Pekerjaan dan mode penampilan tokoh setiap hari.
  3. Waktu suatu kejadian itu berlaku, entah itu periode historis.
  4. Agama dan kepercayaan, moral, intelektual, sosial, dan tingkat emosional sang tokoh (Kenney, 1961 : 40 dalam Lukman,1995 : 19)
Latar tempat yang digunakan dalam naskah drama Aduh ini adalah pinggir jalan tempat orang-orang bekerja. Di sebuah lorong tempat mayat digotong. Waktu yang digunakan dalam naskah drama Aduh adalah pada sore hari saat orang-orang menemukan sosok manusia yang butuh pertolongan.
Ø  Penokohan
Tokoh adalah individu yang mengalami peristiwa atau pelaku cerita, sedangkan penokohan adalah penciptaan antara tokoh (Sudjiman, 1990 : 79 di dalam Lukman 1995 :30). Dalam suatu cerita menciptakan bermacam tokoh sesuai dengan peran dan karakternya.
Salah seorang              : Waspada untuk menjaga segala tindakannya serta perilakunya, perhatian terhadap orang-pranng yang ada disekitarnya, poeduli dengan segala sesuatu hal yang telah terjadi, mudah mengeluh ketika menghadapi permasalahan yang rumit pada dirinya, egois karena dia tidak memperdulikan kejadian yang ada disekitarnya.
Yang simpati               : Peduli dengan nasib orang lain yang membutuhkan pertolongan, tegas untuk memecahkan permasalahan dalam ruang lingkupnya.
Yang iri                       : Syirik terhadap karena merasa dirinya tidak dapat mencapai semua keinginan tersebut.
Pemilik balsem            : Terlalu percaya terhadap hal-hal yang berbau mistik, kikir pada semua orang karena dia merasa dirinya mampu melakukan segala hal.
Pemimpin                    : Tegas dalam memutuskan atau menyelesaikan suatu permasalahan yang menyangkut kehidupan kelompoknya, bertanggung jawab dalam menyelesaiakan masalah yang dihadapi dalam kelompoknya, dalam sikapnya yang disiplin dia juga mudah tergoda dengan yang berbau materi.
Perintis jalan                : Bertanggung jawab atas semua tugasnya, bijaksana untuk memberikan keputusan, tegas dalam memutuskan permasalahan yamg terjadi, semangat dalam melakukan tugasnya, penakut, sombong atas perilaku yang dilakukan terhadap kelompoknya.
Yang marah                 : Mudah terpancing emosinya, pintar memutar balikkan fakta, tidak mau disalahkan.
Yang lain                     : Perhatian terhadap orang lain atau peduli, bertanggung jawab.
            Yang satu                    :  Bertanggung jawab, peduli terhadap orang lain.
Salah Satu                   : Merasa rendah diri karena dirinya merasa paling bodoh dibanding teman-temannya, mudah mengeluh terhadap suatu pertmasalahan, tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya
Yang berani                 : Pemberani dalam mengatasi permsalahan walaupun bukan dia yang melakukannya.           
Ø  Amanat
Amanat yaitu suatu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca, amanat yang dapat diambil dari naskah drama Aduh karya Putu Wijaya.Kita tidak boleh ragu-ragu jika ingin menolong orang dan jangan sampai terpaku oleh pengalaman masa lalu karena tidak semua orang penipu atau penjahat.Jika kita ingin menolong orang lain hendaknya dengan hati yang ikhlas dan jangan berfikiran negatif terhadap orang lain kecuali orang itu sangat mencurigakan. Naskah drama Aduh juga mengajarkan kita untuk tidak membesar-besarkan suatu masalah sampai tidak memperdulikan orang yang butuh pertolongan.

sumber: http://eunikeyoanita.blogspot.com

Tidak ada komentar: