Kata
ulang adalah bentuk dasar dalam pemakaian bahasa yang terjadinya dari
pengulangan kata, baik dalam pengucapan maupun penulisannya.
Penulisan
kata ulang menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dengan member tanda
penghubung diantara kedua kata tersebut.
Contoh:
-
Anank-anak
-
Bapak-bapak
-
Ibu-ibu
-
Saudara-saudara
-
Adik-adik
|
=
bentuk dasarnya anak
=
bentuk dasarnya bapak
=
bentuk dasarnya ibu
=
bentuk dasarnya saudara
=
bentuk dasarnya adik
|
MACAM-MACAM KATA ULANG
1. Kata
ulang sejati atau pengulangan seluruhnya.
Contoh:
-
Anak-anak
-
Ibu-ibu
-
Adik-adik
-
Kakek-kakek
-
Tiba-tiba
-
Tanda-tanda
-
Merah-merah
-
Indah-indah
-
Malam-malam
|
-
Bapak-bapak
-
Saudara-saudara
-
Teman-teman
-
Nenek-nenek
-
Mata-mata
-
Cita-cita
-
Jelek-jelek
-
Gatal-gatal
-
Pagi-pagi
|
2. Kata
ulang berimbuhan
Kata ulang berimbuhan
adalah kata ulang yang pengulangannya bersamaan dengan kata dasarnya, baik dari
awalnya maupun pada kata akhirnya.
Contoh:
-
Kehijau-hijauan
-
Sejelas-jelasnya
-
Kehitam-hitaman
-
Kekanak-kanakan
-
Sejujur-jujurnya
-
Sebaik-baiknya
-
Seindah-indahnya
|
= bentuk kata
dasarnya hijau
= bentuk kata
dasarnya jelas
= bentuk kata
dasarnya hitam
= bentuk kata
dasarnya anak
= bentuk kata
dasarnya jujur
= bentuk kata
dasarnya baik
= bentuk kata
dasarnya indah
|
3. Kata
ulang dengan perubahan konsonan.
Kata ulang dengan
perubahan konsonan adalah kata ulang yang terjadi karena adanya perulangan
seluruhnya (seluruh bentuk kata dasarnya) dengan disertai perubahan bunyi pada
salah satu unsurnya.
Contoh:
-
Sayur-mayur
-
Lauk-pauk
-
Hingar-bingar
-
Ramah-tamah
|
(s berubah m)
(l berubah p)
(h berubah b)
(r berubah t)
|
4. Kata
ulang semu.
Kata ulang semu adalah
kata ulang yang artinya berbeda dengan kata dasarnya.
Contoh:
-
Berang-berang
-
Agar-agar
-
Pura-pura
-
Laba-laba
-
Mata-mata
-
Alun-alun
-
Layang-layang
|
= (berang =
sangat marah)
= (agar =
supaya)
=(pura =
tempat beribadah umat hindu)
= (laba =
untung)
= (mata = alat
melihat)
= (alun =
badai)
= (layang =
terbang)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar