Bersama
pramuka mencari api
Jalan
gelap memerlukan obor
Ayah
tertawa tak henti-henti
Melihat
mama bergoyang ngebor
Berderak-derak
sangkutan dacing
Bagaikan
putus diimpit lumping
Bergerak-gerak
kumis kucing
Melihat
tikus bawa senapan
Pohon
padi daunnya tipis
Pohon
nangka berbiji lonjong
Adikku
Budi sukanya menangis
Kalau
tertawa giginya ompong
Sarapan
pagi pakai tempe
Siang
dikit makan jagung
Tampangnya
sih memang oke
Tapi
sayang otaknya linglung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar