Laman

Selasa, 29 Januari 2013

PUISI KONTEMPORER

Puisi Indonesia Kontemporer
Pengertian Puisi
Dalam Pengantar ke Arah Studi Teori Sastra, Wirjosoedarmo (1984:15) menguraikan bahwa puisi adalah karangan yang terikat (1) banyak baris dalam tiap bait (2) banyak kata dalam tiap baris (3) banyak suku kata dalam tiap baris (4) rima dan (5) irama.
Pengertian Puisi Kontemporer
Puisi kontemporer tidak hanya terikat kepada tema, tetapi juga terikat kepada struktur fisik puisi. Puisi kontemporer adalah (1) puisi yang muncul pada masa kini yang bentuk dan gayanya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi pada umumnya (H, Nasution, dkk, 1998)
Pengertian Puisi Indonesia Kontemporer
Puisi Indonesia Kontemporer adalah puisi Indonesia yang lahir di dalam waktu tertentu yang berbentuk dan bergaya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi lama pada umumnya.
Munculnya Puisi Indonesia Kontemporer di dalam Khazanah Kesusastraan Indonesia
Istilah puisi Indonesia kontemporer mulai dipopulerkan pada 1970-an. Gerakan puisi kontemporer yang melanda dunia gaungnya terdengar di Indonesia dan memberi corak terhadap kehidupan puisi Indonesia pula. Puisi Indonesia Kontemporer di dalam dunia perpuisian Indonesia dikejutkan oleh Sutardji Calzoum Bachri dengan improvisasinya yang menjadi bagian penting dari proses penciptaan puisi-puisinya.
Ciri-ciri Puisi Kontemporer
Sumardi di dalam makalahnya berjudul Mengintip Puisi Indonesia Kontemporer (dalam Dewan Kesenian Jakarta, 1979), menegaskan ciri-ciri Puisi Kontemporer sebagai berikut:
  1. Puisi yang sama sekali menolak kata sebagai media ekspresinya
  2. Puisi yang bertumpu pada simbol-simbol nonkata, dan menampilkan kata seminimal mungkin sebagai intinya.
  3. Puisi yang bebas memasukkan unsur-unsur bahasa asing atau bahasa daerah.
  4. Puisi yang memakai kata-kata supra, kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan dan belum dikenal masyarakat umum
  5. Puisi yang menganggap tipografi secara cermat sebagai bagian dari daya atau alat ekspresinya.
  6. Puisi yang berpijak pada bahasa inkonvensional, tetapi diberi tenaga baru dengan cara menciptakan idiom-idiom baru.
Beberapa Bentuk dari Jenis Puisi Kontemporer
  1. Puisi yang terdiri dari garis dan gambar berupa kubus segi empat.
  2. Puisi yang menggunakan simbol-simbol dengan menampilkan atau kalimat seruan yang sedikit.
  3. Puisi yang bebas memasukkan unsur-unsur bahasa asing dan bahhasa daerah.
  4. Puisi yang memakai kata-kata supra, kata-kata konvensional yang dijungkirbalikkan dan belum dikenal masyarakat umum
  5. Puisi yang menggarap tipografi secara cermat sebagai bagian daya atau alat ekspresi.
  6. Puisi yang berpijak pada bahasa konvensional, tetapi diberi tenaga baru dengan cara menciptakan idiom-idiom baru.
  7. Puisi mbeling atau puisi lagu. Puisi ini mengungkapkan hidup sosial kota-kota besar yang sering menampilkan sikap penulis yang skeptis, pesimis, anarkis, dan individualis.
  8. Puisi yang sangat memperhatikan unsur bunyi
  9. Puisi konkret atau puisi gambar dengan sepatah kata atau kalimat menyertainya. Puisi seperti ini bisanya disebut puisi rupa atau puisi seni rupa. 
sumber: http://susastera.blogspot.com

Tidak ada komentar: