Laman

Kamis, 22 November 2012

Senyum Anak Yatim


 (Sebuah Cuplikan Cerpenku)

"nak, ayah kamu dimana?"
"saya tidak tahu apa itu ayah." katanya singkat.
"kalau begitu, ibu kamu dimana?" tanyaku lagi ingin tahu.
"semua yang datang kesini adalah ibuku."

"apa yang membuat kamu berada di panti ini?"
"karena saya merasa betah om!"

seorang anak yatim berusia empat tahun yang ditinggal oleh ibunya dengan mencoba menjadi salah seorang TKI ke malaysia. mungkin bagi ibunya, uang ringgit yang ditawarkan dari salah satu perusahaan Malaysia lebih berharga dibanding anak semata wayangnya yang begitu mengerti arti daripada hidup sederhana.

ia seorang gadis cilik yang periang, penuh semangat, serta penuh senyum kepada setiap orang yang ditemuinya.

"Ah.....Sungguh."

Tidak ada komentar: